Effect of Tofu Liquid Waste and SP-36 on the Growth and Yield of Sweet Corn Plants (Zea mays saccharata Sturt).
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu dan SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Penelitian ini dilakukan di lahan kebun melon bentiring kelompok tani milenial. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor 3 ulangan. Faktor pertama pemberian limbah cair tahu (T) : T0 (Kontrol), T1 (20%), T2 (40%) dan T3 (60%). Sedangkan faktor ke 2 Pupuk SP-36 (P) : P0 (Kontrol), P1 (2,8 gr/tanaman), P2 (4,2 gr/tanaman) dan P3 (5,6 gr/tanaman). Berdasarkan taraf yang dicobakan dari kedua faktor perlakuan tersebut, maka diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali dan diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan diperoleh 48 satuan percobaan dan setiap percobaan terdiri dari 8 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan pemberian limbah cair tahu dan SP-36 berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Perlakuan limbah cair tahu (20%) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 HST dan berpengaruh sangat nyata jumlah daun umur 49 HST. Sedangkan perlakuan Pupuk SP-36 (2,8 gr/tanaman ) berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan berat basah tanaman.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.